Saturday 27 December 2008

TRIK BELI BARANG CUCI GUDANG

Undang A. Halim
Sumber: Buku SMART SHOPPING

Discount Never Die…!
Musin penjualan Lebaran, Akhir tahun sudah lewat.
Tapi diskon tak pernah akan pergi. Rasanya kok, sepanjang tahun
adaaa aja “binatang” diskon ini.
Sehabis acara promosi, berikutnya adalah musim penjualan barang sisa promosi atau plus juga barang cuci gudang.

Bagaimana Sebaiknya Membeli Barang Cuci
Gudang?

Yang pertama harus dilakukan adalah
memeriksa dengan teliti kualitas barangnya.
Pakaian, misalnya, ada yang memang utuh
karena masih tersimpan di gudang, ada juga
yang sudah tak standar lagi gara-gara lama
diaduk-aduk di tempat display barang, bisa cacat
sedikit atau rada parah.
Perhitungkan saja dengan korting harganya,
sebanding tidak dengan tingkat kerusakannya.
Ini semua terpulang kepada toleransi konsumen.
Ada yang beranggapan asal baju saja, model
sih, nomor dua. Atau, “Lecet ‘dikit mah, nggak
kelihatan ini….” Ada juga ibu-ibu yang amat rewel,
barang mesti sempurna, tapi harganya mesti
sangat murah, hehe….
Barang-barang jenis lain pun harus diteliti
secara benar. Untuk barang elektronik, misalnya,
tak jarang ada barang bekas display yang dijual
diskon. Murah banget, tapi barang itu, TV
misalnya, sudah di “on” kan terus-menerus
selama satu-dua bulan.
Kalau membeli barang begini sih, paling
tidak harus bawa penasihat yang mengerti
barang, atau mengajak teman yang hobi utakatik
barang elektronik, untuk mengetahui berapa
persen lagi kualitas barang itu.
Berbelanja barang ex cuci gudang itu
memang sangat mengasyikan buat yang
mengerti barang, bisa dapat durian runtuh kalau
lagi hoki, meskipun juga terkadang kecele dapat
barang ribet benar.
Tapi, itu pun kalau saldo ATM bank kita masih
berderet angka nolnya. Kalau sudah tipis, ya
cukup manfaatkan stok barang eks lebaran saja,
toh, kondisinya masih belum lapuk.
Ingat pesan nenek, berbelanjalah sesuai
kemampuan. Und,-